Kamis, 15 Juli 2010

Sya'ban,bulan diangkatnya semua amal kepada Allah

Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk dapat hadir di majlis mulia ini untuk menunaikan ibadah shalat jum’at bersama sama,oleh karena itu marilah kita pergunakan pertemuan ini sebaik baiknya,se khusyu’ khusyu’nya,kita gunakan waktu yang tidak lebih dari satu jam ini untuk kembali kepada Allah,beristighfar,memohon ampun atas dosa dan kesalahan kita selama ini,kita kosongkan sejenak pikiran dari keruwetan dunia,kita tenagkan hati kita dan kita pasrahkan semua problem hidup kepada Allah untuk kemudian mengisinya dengan amalan amalan yang bisa mengantarkan kita meraih kebahagiaan di ahirat kelak,sambil memohon kepada Allah semoga hari hari kita yang akan datang akan lebih baik dari hari kemarin,sebab pada hari jum’at ini,terlebih disaat kita berkumpul seperti ini,ada waktu mustajab, dimana doa kita akan dikabulkan Allah.swt.

Ma’syiral muslimin rahimkumullah.

Hari ini kita telah memasuki kembali bulan sya’ban,satu bulan dimana amal manusia selama satu tahun akan diangkat dan dilaporkan kepada Allah swt.disimpan dan akan dibuka pada hari perhitungan amal di alam Mahsyar kelak.Inilah bulan yang dipersiapkan Allah agar kita merasa berkepentingan untuk menutup lembaran buku catatan amal kita dengan baik

Satu saat,sahabat Usamah bin Zaid,seorang pemuda cerdas bertanya kepada Nabi :”Ya Rasulallah,aku belum pernah melihat Engkau berpuasa di bulan lain lebih banyak dari puasamu di bulan Sya’ban ini ?”. Nabi menjawab: “Bulan itu sering dilupakan orang karena diapit oleh bulan rajab dan bulan ramadhan,padahal pada bulan itu,amal manusia selama satu tahun diangkat dan dilaporkan kepada Allah swt.Karenanya aku ingin sewaktu amalku dibawa naik,aku sedang dalam keadaan berpuasa”HR.Ahmad dan Nasai.

Kita semua,sebagai umat nabi Muhammad yang setia,tentu punya keinginan yang sama bahwa ketika buku catatan amal kita dilaporkan kepada Allah,kita sedang dalam keadaan berbuat baik walaupun tidak harus dengan puasa,akan tetapi tentu saja apa yang pernah nabi lakukan,itulah yang terbaik.

Rasulullah saw.bersabda :”Barangsiapa mengagungkan bulan sya’ban,bertakwa kepada Allah,melakukan kebajikan,menghentikan kemaksiatan,maka Allah akan mengampuni dosa dosanya dan akan mengamankannya dari malapetaka dan penyakit pada tahun itu

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Diceritakan pula bahwa siti Aisyah ra.pada satu malam di bulan Sya’ban kehilangan rasulullah,iapun kemudian mencarinya.Tidak berapa lama kemudian,siti Aisyah menemukan rasulullah sedang berada di pekuburan Baqi’.Di tempat itu rasulullah sedang menengadahkan wajahnya ke langit dengan mata sendu dan terharu.Melihat siti Aisyah berada di tempat itu,beliau berkata :Sesungguhnya Allah yang maha agung turun ke langit dunia pada malam nishfu Sya’ban dan mengampuni dosa dosa hamba-Nya yang jauh lebih banyak dari bulu bulu domba bani kalb”HR.Tirmidzi,Ahmad dan Ibnu Majah.
Pada kesempatan lain rasulullah saw.bersabda :”Pada malam nishfu sya’ban,malaikat jibril datang kepadaku dan berkata :”Ya Muhammad,Pada malam ini,pintu pintu langit dan pintu pintu rahmat dibuka lebar lebar,karena itu bangun dan shalatlah,angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu ke arah langit”.Akupun bertanya :”ya jibril,malam apakah ini ?”.Dia menjawab :”Malam ini adalah malam dimana tigaratus pintu kasih sayang dibuka, dengan rahmat itu,Allah mengampuni dosa semua orang yang tidak menyekutukan Allah kecuali tukang sihir,peramal,pecandu minuman keras,pelacur,pemakan riba,rentenir,orang yang durhaka kepada orang tuanya,pengumpat,profokator atau orang yang memutus tali silaturrahim.Mereka ini semua tidak akan diampuni kecuali apabila mereka bertaubat dan menghentikan perbuatannya”.
Di dalam kitab Durrotunnashihin dikatakan bahwa :”pada kata sya’ban terdapat lima huruf; Syin,’Ain,ba,alif dan nun.Allah akan memberikan kepada orang orang mukmin lima kebajikan sesuai dengan jumlah hurufnya.Pertama,dengan huruf syin,Allah akan memberi Syarof yang berarti kemulyaan dan syafaat.Kedua,dengan ‘ain,Allah akan memberikan al‘izzah yang berarti kemulyaan.Ketiga,dengan huruf ba,Allah akan memberikan al birru yang berarti kebaikan kebaikan.Keempat,dengan alif,Allah akan memberikan Ulfah yang berarti kelembutan dan kasih sayang.dan kelima,dengan nun,Allah akan memberi Nuur yang berarti cahaya.
Semua pemberian ini tentu saja akan diberikan kepada mereka yang mempersiapkan dirinya untuk menerima,yaitu mereka yang senantiasa meminta dan mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan perbuatan baik.
Perbuatan baik itu bisa berupa memperbaiki shalat lima waktu kita,memperbanyak dzikir kepada Allah,shalat sunnah,memperbanyak membaca al-qur’an,menyantuni fakir miskin,anak yatim,memperbaiki sikap kita kepada sesama dll.sebab kita yakin,apapun amal baik yang kita lakukan,Allah akan selalu mencatat dan membalasnya dengan sepuluh kali lipat.Rasulullah saw.bersabda :
الجنّة مشتاقة الى اربعة نفر.تالي القرأن,وحافظ اللسان, ومطعم الجيعان, والصائمين في شهر رمضان
” Sorga itu sangat rindu kepada empat orang, yaitu,
Pertama,Orang yang selalu membaca Al-Qur’an.
Kedua,Orang yang selalu menjaga lidahnya dari segala perkataan haram.
Ketiga,Orang yang selalu memberi makan orang yang lapar.
Keempat,Orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan.

Sungguh beruntung orang orang yang pada bulan ini menghentikan kejahatannya,dosanya,kebohongannya,penipuannya dan kemudian menggantinya dengan kebaikan kebaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar